Kujang Pusaka yaitu senjata tradisional unik dari jawa barat yang telah ada pada saat kerajaan Sunda Galuh Padjajaran. Dulunya kujang yaitu alat untuk bertani yang lalu berkembang juga sebagai lambang serta alat yang sakral. Pusaka kujang adalah andalan raja-raja besar kerajaan Galuh Padjajaran.
Pusaka kujang diposisikan juga sebagai perwujudan atau perwakilan sifat-sifat mulia Prabu Siliwangi yang pemberani, teguh, tegas, berbesar hati hindari peperangan serta mengayomi rakyat. Karakter mulia inilah yang membuat Prabu Siliwangi menolak untuk menjadi raja bila rakyatnya menanggung derita serta kelaparan, dan menolak peperangan yang di mana lawannya yaitu anak cucunya sendiri yang sudah masuk Islam serta pilih untuk moksa atau ngahyang yakni lenyap sebelum pada akhirnya menjadi lambang kebanggaan orang-orang sunda yakni Harimau Putih.
Pusaka kujang melambangkan kemampuan, keberanian membuat perlindungan diri, kebenaran serta melambangkan ketajaman dalam kehidupan. Kata kujang sendiri datang dari kata “Kudihyang” yang bearti kudi yang bearti kemampuan gaib serta Hyang berarti dewa, dalam bahasa sunda kuno. Jadi, pengertian pusaka kujang yaitu pusaka dengan kemampuan gaib yang datang dari beberapa Dewa. Info lebih lengkapnya bisa anda kunjungi >> Kujang Pusaka.
